Danrem 082/CPYJ Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Jawa - Bali

    Danrem 082/CPYJ Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Jawa - Bali

    KOTA MOJOKERTO - Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto didampingi Kasiilog Letkol Inf Kuwat Muljono, Kasiter Mayor Inf Andri Risnawan dan Pasiops Mayor Inf Joni Purwantoto mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Jawa - Bali bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jenderal Purn  Luhut Binsar Panjaitan secara Vicon,  bertempat di Puskodalops Makorem 082/CPYJ Jl. Veteran No.3 Kota Mojokerto, Selasa (14/09/2021)

    Rapat Evaluasi PPKM Jawa - Bali dipimpin langsung olehMenteri Koordinator Bidang Kemarim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. 

    Pada kesempatan tersebut Menko Marves mengatakan bahwa, Perkembangan data kasus Covid-19 saat ini sudah menurun bahkan ada beberapa Kabupaten sudah dinyatakan Level 1, akan tetapi saat ini pemerintah terus melakukan persiapan agar masyarakat dapat hidup bersama Covid-19.  

    Saat ini pemerintah terus melakukan persiapan untuk hidup bersama Covid-19, ada 3 kunci utama untuk bisa melaksanakan kebijakan tersebut yaitu:

    Pertama. Cakupan vaksinasi Covid-19 yang tinggi, terutama untuk kelompok lansia.

    Kedua.  Penerapan Testing, Tracing dan Treatment termasuk penanganan Isolasi Terpusat (ISOTER) secara optimal.

    Keberadaan Isoter menjadi sangat penting, sebab nanti orang-orang yang terdeteksi berstatus hitam pada aplikasi Peduli Lindungi harus segera ditangani, "jelasnya

    Status hitam menunjukkan individu positif Covid-19 atau merupakan kontak erat pasien positif Covid-19 akan tetapi masih beraktivitas ditempat umum.

    "Misalnya masyarakat masuk Mall lalu diperiksa ternyata berstatus hitam, orang tersebut kita langsung bawa ke tempat karantina terpusat untuk menghindari penularan kepada orang lain, " tegas Luhut.

    Selanjutnya kunci yang ke tiga adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi meliputi disiplin 3M dan implementasinya skrining menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

    "Jika capaian vaksinasi masih rendah, maka 3 strategi utama tersebut akan ditambahkan dengan pembatasan kegiatan masyarakat seperti implementasi PPKM yang ada saat ini"tambahnya

    Dalam kesempatan tersebut Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto menyampaikan, pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarajat, tetapi  pemerintah tetap memperpanjang PPKM sampai dengan tanggal 20 September 2021.

    "Apapun bentuk kebijakan pemerintah kita harus dukung sepenuhnya, walaupun pemeribtah sudah memberikan kelonggaran,  tetap laksanakan pengawasan kegiatan masyarakat, laksanakan Isolasi Terpusat bagi masyarakat yang diketemukan berstatus hitam, " jelas Danrem.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni: Menkes, Mendagri, Mendag, Menhub, Menparektaf, Panglima TNI, Kapolri dan Ka BNPB.

    Rapat Evaluasi PPKM juga diikuti secara vicon oleh seluruh Gubernur, Pangdam, Kapolda, Danrem, Walikota/Bupati, Dandim dan Kapolres Se Jawa-Bali. (Penrem CPYJ)

    KOTA MOJOKERTO
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolresta Mojokerto Pimpin Upacara Sertijab...

    Artikel Berikutnya

    Kasiter Korem 082/CPYJ Ikuti Vicon Tentang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Agraria Institute Soroti Pergeseran Gambar Plotting Bidang Tanah di Kota Bogor Masuk Hukum Positif
    Kapuspen TNI Kunjungi Redaksi tirto.id Perkuat Kerja Sama Publikasi
    Sejumlah Polisi di Pegunungan Bintang Diganjar Pin Emas Kapolri hingga KPLB
    Kapolda Jatim Apresiasi Kepedulian Yayasan Kemala Bhayangkari Mencerdaskan Anak Bangsa
    Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM

    Ikuti Kami